Profil Desa Tuana Tuha

PROFIL DESA

1. Legenda dan Sejarah Desa
a. Legenda Desa

Pada jaman dahulu Desa Tuana Tuha berupa hutan, dan menjadi pemukiman suku Bahau pada tahun 1918 Suatu ketika datang seorang yang sakti dan bijaksana yang bernama Mas Merah, setelah sekian lama bermukim lalu Mas Merah  pindah lagi ketempat lain,Kemudian setelah beberapa waktu lamanya Mas Merah Meninggalkan Kampung Tuana Tuha  datanglah Suku Tuana, dan setelah beberapa Tahun bermukim lalu suku Tuana pun pindah lagi ketempat lain.                              

 Dikemudian hari datanglah seorang yang bernama Suta Guna Diwongso pada Jaman Jajahan Belanda pada Tahun 1922, setelah selesai Jajahan Belanda Suta Guna Diwongso Kawin dan bermukim hingga berpikir untuk mendirikan Kampung yaitu pada Tahun 1924,  pada saat itulah Kampung diberi nama Kampung  Tuana Tuha, dan mulai sejak itu Kampung Tuana Tuha dipimpin oleh Suta Guna Diwongso, setelah sekian lama beliau membangun Kampung Tuana Tuha dan semenjak itu pula kampung Tuana Tuha berkembang selaras dengan waktu, semenjak Suta Guna Diwongso membangun Kampung Tuana Tuha karena mempunyai keahlian,kesaktian,kekuatan dan kepercayaan kepada makhluk Gaib setiap 3 tahun sekali memberi sesajen kepada makhluk Gaib tersebut, karena menurut

sejarah pada jaman dahulu banyak yang menjajah dan berniat jahat kepada penduduk kampung Tuana Tuha, dan karena kesaktian Suta Guna Diwongso dan kekuatan kepercayaan kepada makhluk Gaib tersebut. maka orang-orang yang ingin berniat jahat tidak bisa lagi berniat jahat, menurut kekuatan kepercayaan Suta Guna Diwongso kepada makhluk Gaib tersebut, beliau berpesan kepada segenap penduduk Kampung Tuana Tuha, bahwa hal-hal seperti ini jangan sampai dihilangkan begitu saja, karena apabila hal ini dihilangkan dan tidak di ingat lagi maka Kampung Tuana Tuha akan mendapatkan musibah besar.                                                                                         

maka dari itu hingga saat ini di Kampung Tuana Tuha setiap lima Tahun sekali memberikan sesajen kepada Makhluk Gaib tersebut,dan setelah sekian lama Suta Guna Diwongso memimpin/menjabat sebagai kepala Kampung, Tuana Tuha mulai tahun 1938 diadakan pemilihan Kepala Kampung Tuana Tuha dan yang terpilih adalah Bapak Amon sebagai kepala kampung yang baru, dan sekian lama Bapak Amon menjabat sebagai kepala Kampung Tuana Tuha lalu diadakan pemilihan lagi, dan yang terpilih Bapak Lundau,            

dan begitu juga dengan Bapak Lundau sekian lama memimpin/menjabat sebagai Kepala Kampung dan diadakan lagi pemilihan Kepala Kampung dan yang terpilih pada waktu itu Bapak Idaudin.S Sepuluh tahun kemudian di tunjuk langsung oleh masyarakat Bapak Nasran sebagai pejabat sementara yaitu sejak tahun 1993,dan mulai dari itulah yang mulanya kampung Tuana Tuha berganti nama menjadi Desa Tuana Tuha, setelah 3 Tahun Bapak Nasran menjabat sebagai Pj. Kepala Desa Tuana Tuha lalu dipilihlah Kepala Desa yang baru yaitu M. Husni Thamrin sebagai Kepala Desa yang Baru yaitu pada Tahun 1996,dan kemudian setelah sekian lama menjabat sebagai Kepala Desa Tuana Tuha dan Sampai dua kali masa Jabatan yaitu selama 13 Tahun, maka berakhirlah masa jabatan M. Husni Thamrin tersebut yaitu tepat pada Tahun 2009 yang lalu, dan setelah itu diadakan  pemilihan Kepala Desa, dan yang terpilih Bapak  Basri. H. Kemudian pada tahun 2017 terpilih kembali Kepla Desa yang baru yaitu Bapak Tommy, S.Sos., M.Pd sebagai Kepala Desa yang baru dan hingga sekarang ini, begitulah silsilah tentang Desa Tuana Tuha dari mulai berdirinya sebagai Kampung hingga sekarang ini menjadi Desa, siapa saja yang menjadi Kepala Desa atau setiap berganti Kepala Desa harus menurut kepercayaan Suta Guna Diwongso harus memberitahu dulu kepada makhluk Gaib yang berada didaerah Desa Tuana Tuha.
TAHUN KEJADIAN
PERISTIWA BAIK
PERISTIWA BURUK
1924
Berdirinya Desa Tuana Tuha

1942

Penjajahan Jepang I
1943

Penyakit Sesak Napas dan Meninggal sebanyak 64 Orang dalam jangka waktu 1 Bulan
1968

Diserang lagi penyakit Sesak Napas dan waktunya  lebih dari 1 Bulan dan yang meninggal sebanyak 60 Orang
1975
Di Bangun Oleh Pemerintah yaitu Bangunan SD

1978
Desa Tuana Tuha di masuki oleh Perusahaan Delta dan Pertamina sampai tahun 1982

1982

Kemarau Panjang kurang lebih delapan bulan sampai-sampai tanaman padi masyarakat habis mati kekeringan.
1982
Dibangunkan Oleh Pemerintah Jalan Desa Tuana Tuha  Lebar 6 Meter dan Panjang 2.500 Meter

1996

Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis dan yang terpilih adalah Bapak M. Husni Thamrin.


1997

Kemarau Panjang Kurang Lebih Enam Belas  Bulan dan di Seberang Desa Tuana Tuha Hutan Habis Terbakar.
1998
Desa Tuana Tuha menerima bantuan simpan pinjam IDT



2000 / 2002
Desa Tuana Tuha di bantu melalui Program gerbang Dayaku

Desa Tuana Tuha Menerima Bantuan Bibit Sapi Bali melalui Program Gerbang Dayaku yaitu sebanyak 15 Ekor
8 Ekor Mati akibat banjir
2004
Desa Tuana Tuha Menerima Bantuan Bibit Sapi yaitu sebanyak 43 Ekor

Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis dan yang terpilih adalah Bapak M. Husni Thamrin.
18 Ekor Mati diserang penyakit Cacingan
2008
Desa Mendapatkan Bantuan Alokasi Dana Desa

2009
a. Mendapatkan Bantuan ADD untuk sarana pertanian yaitu berupa 5 buah Jembatan  untuk kelompok Tani
b. Pembuatan Gorong-Gorong Jalan Desa sebanyak 13 Buah
c. Pembangunan Rumah Kelompok Tani Danau Sari dengan ukuran 6 x 8 m
d. Penimbunan Jalan Menuju SMPN 2 Kenohan
e. Pembuatan Sumur Bor untuk Masyarakat sebanyak 3 buah
f. Pemagaran Kuburan Muslimin Desa Tuana Tuha
g. Pembangunan Rumah Gilingan Padi + Stake untuk Dusun Pendamaran

2010
Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis dan yang terpilih adalah Bapak B a s r i.H
Masuknya Perusahaan PT. TPS Perkebunan Kelapa Sawit Plasma dan sampai saat ini masih dalam proses pembukaan lahan.







2010
Desa mendapatkan bantuan dana ADD dan digunakan untuk kegiatan
a. Penimbunan dengan sirtu jalan Desa RT. 001 s/d 011
b. Pengerasan dengan sirtu jalan Tani Lembo Sadding
c. Rehab BPU
d. Pembangunan Gudang Kantor Desa
e. Pembangunan Rumah Pertemuan Kelompok Tani
f. Lanjutan Pembuatan Jembatan Kelompok Tani Danau Payang
g. Pembangunan Pendopo Kuburan Muslimin Dusun Pendamaran
h. Bantuan pengadaan Mesin Lampu Desa sebanyak 2 buah untuk Dusun Pendamaran
Desa mendapatkan bantuan Semenisasi Jalan Desa dengan ukuran 5 m x 1.100 m dari anggaran APBD Kabupaten


2011
Desa mendapatkan bantuan dana ADD dan digunakan untuk kegiatan
a. Pengadaan Bahan Baku Mesin Gilingan Padi Dusun Pendamaran
b. Pembangunan Pos Kamling sebanyak 2 buah
c. Penimbunan dengan sirtu jalan samping Masjid Firdaus Dusun Pendamaran
d. Pembuatan Turap dan Penimbunan dengan Sirtu Gang RT, 004,005,007,008 dan 013
e. Pembuatan Gorong-Gorong Jalan Desa RT. 013
f. Rehab Kantor Desa
g. Rehab Kantor BPD

2011
h. Rehab Langgar Al-Muqarrabin
i. Rehab Langgar Al-Muttaqin
j. Rehab Langgar Darul Muttaqin
k. Pembangunan Tamir Masjid Jami’Baiturrahim
l. Pembuatan Jembatan menuju jamban umum Masjid Firdaus Dusun Pendamaran
m. Semenisasi lapangan Voly
Kelompok Perkebunan Bomban Permai mendapatkan bantuan pembuatan Jalan Jembatan dengan ukuran 2 m x 100 m dari anggaran APBD Gerbang Raja Kecamatan
2011

2012
Desa mendapatkan bantuan dana ADD dan digunakan untuk kegiatan
a. Pembuatan Turap dan Penimbunan dengan sirtu jalan desa RT. 007,008 dan 009
b. Lanjutan pembuatan turap dan penimbunan dengan sirtu Gang RT. 004,005,008 dan 013
c. Lanjutan pembuatan Jembatan menuju Jamban umum Masjid Firdaus Dusun Pendamaran.
d. Pembuatan papan pengumuman dan papan nama jalan desa
e. Lanjutan rehab untuk 3 Langgar
f. Dusun Pendamaran mendapatkan bantuan Semenisasi Jalan Samping Masjid Firdaus  dengan ukuran 4 m x 100 m dari anggaran APBD Gerbang Raja Kecamatan.


2013
Desa mendapatkan bantuan dana ADD dan digunakan untuk kegiatan
a. Pembuatan Turap dan Penimbunan dengan sirtu Jalan Desa RT. 003,004,005,006,010,011, 012 dan 013
b. Lanjutan Pembuatan Turap dan Penimbunan dengan sirtu Jalan Desa RT. 007 dan 008
c. Pembangunan Poskesdes di Dusun Pendamaran
d. Pembuatan Jembatan menuju Kuburan Muslimin Dusun Pendamaran
e. Lanjutan pembuatan Jembatan Kelompok Tani Danau Sari dengan ukuran  2 m x 50 m
Desa Tuana Tuha mendapatkan bantuan dari program APBD Gerbang Raja berupa kegiatan : Semenisasi Jalan Desa RT. 001, 003 dan Jalan Samping Masjid Jami’Baiturrahim dengan ukuran     5 m x 80 m.
Pembuatan Turap dan Penimbunan dengan sirtu Jalan Desa RT. 002 dengan ukuran 5 m x 70 m
Pembuatan Jembatan Kelompok Tani Dusun Pendamaran dengan ukuran 2 m x 100 m
Penimbunan dengan sirtu jalan kelompok perkebunan Bomban Permai dengan ukuran 4 m x 100 m

2014
Desa mendapatkan bantuan Dana ADD dan digunakan untuk kegiatan
a. Pembuatan Turap dan penimbunan dengan sirtu jalan menuju Posyandu Mawar 2
Di serang Penyakit Struk dan Sesak Napas 23 Orang meninggal Dunia dalam Kurun Waktu sekitar 2 Bulan

2014
b. Penimbunan dengan sirtu Gang RT. 006
c. Penimbunan dengan sirtu Jalan M. Husni Thamrin RT. 003 s/d RT. 010
d. Pembuatan Turap dan Penimbunan dengan sirtu Gang RT. 008,009 dan 012
e. Pembuatan Turap dan Penimbunan dengan Sirtu Jalan Desa RT. 001
f. Penimbunan dengan sirtu Jalan Lembo Sadding
g. Penimbunan dengan sirtu Jalan Olah Raga 2
h. Pembuatan Gorong-Gorong Jalan Desa sebanyak 2 buah
i. Pembangunan WC + Perluasan Langgar Al-Muttaqin
j. Pembuatan Jembatan Kelompok Tani Danau Payang 2 dengan ukuran        2 m x 100 m
Desa mendapatkan bantuan dari Program APBD Gerbang Raja Kecamatan berupa kegiatan  :
Rehab Asrama Pelajar di Tenggarong
Semenisasi Jalan Desa RT. 011 dengan ukuran 5 m x 80 m
Penimbunan dengan sirtu jalan kelompok Perkebunan Bomban Permai dengan ukuran 4 m x 100 m

2. Kondisi Umum Desa
a. Geografis
Letak dan Luas Wilayah
Desa Tuana Tuha salah satu dari 8 Desa di wilayah Kecamatan Kenohan, yang terletak kurang lebih 8 Km kearah Timur dari Ibu Kota Kecamatan, Desa Tuana Tuha mempunyai luas wilayah seluas ( 13.662) Hektar.


Iklim
Iklim Desa Tuana Tuha, sebagaimana Desa –Desa Lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan.

b. Keadaan Sosial Ekonomi
Jumlah Penduduk
Desa Tuana Tuha mempunyai jumlah penduduk 2.840 Jiwa, yang terbesar dalam 15 wilayah RT dengan perincian sebagaimana tabel  :

1. Jumlah Laki – Laki :  1.494  Jiwa.
2. Jumlah Perempuan :  1.346  Jiwa   

2. Kondisi Umum Desa Tuana Tuha.
2.1. Keadaan Geografis Desa
2.2. Batas Wilayah.

    Sebeleh Utara       :   Desa Genting Tanah.
    Sebelah Timur      :   Desa  Muara Siran.
 Sebelah Selatan    :   Desa  Teluk Muda.
    Sebelah  Barat      :   Desa Kahala.

            Luas Wilayah Terdiri Dari :   
        
   Tanah Sawah            :    1562 Hektar
   Tanah Pekarangan    :    1962 Hektar
   Tanah Tegalan          :    800   Hektar
   Lain lain                    :   9338 Hektar
   Luas Keseluruhan     : 13.662 Hektar   

2.3. Keadaan Topografis Desa          Secara Umum Keadaan Topografi Desa Merupakan Daerah Dataran  
       Rendah
         2.4. Iklim  
      Iklim Desa  Tropis ,Mempunyai Iklim Tropis (dua musim)

3. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk        3.1. a. Jumlah Penduduk :  2.840  Jiwa
                 b.Jumlah Laki-laki              :   1.494 Jiwa
                 c.Jumlah Perempuan           :   1.346 Jiwa
                 d.Jumlah Kepala keluarga    :      830 KK

3.1  Tingkat Pendidikan          : 


Pra Sekolah


SD

SMP

SLTA

D1,D2,D3
Sarjana

605

1.234


576

489

49
37
       
3.2 Mata Pencaharian              :
          

Petani


Pedagang

PNS

Buruh

Karyawan

988


52

29

489

527

        
3.3 Pemilik Ternak                  :
          

Ayam/Itik


Kambing

Sapi

Kerbau

Lain-lain

3.084


35

647

12

-

3.4 Sarana dan Prasarana         :
          

Balai Desa


Jalan Kab

Jalan Kec

Jalan Desa

Mesjid Dll

1


-

1

3

5


4. Ekonomi Masyarakat
Ø Jumlah Penduduk Usia 15-55 Tahun Angkatan Kerja 875 orang
Ø Jumlah Penduduk Usia 15-55 Tahun  yang masih Sekolah 150 orang
Ø Jumlah Penduduk Usia 15-55 Tahun yang jadi IRT 647 orang
Ø Jumlah Penduduk Usia 15-55 Tahun yang Kerja penuh 712 orang
Ø Jumlah Penduduk Usia 15-55 Tahun yang Bekerja tidak tetap 553 orang

5. Kemiskinan
Ø Jumlah Kepala Keluarga          :204 Keluarga
Ø Jumlah Keluarga Prasejahtra    :80 Keluarga
Ø Jumlah Keluarga Prasejahtra I :124 Keluarga

6. Bangunan Pemukiman Penduduk
Ø  Keramik       :   15 Keluarga
Ø  Semen          :     5 Keluarga
Ø  Kayu            : 595 Keluarga  
Ø Tanah            :        Keluarga

7. Pemilik  Barang Berharga
Ø Jumlah Pemilik TV                    :    557  Keluarga
Ø Jumlah Pemilik Sepeda Motor   :    434  Keluarga  
Ø Jumlah Pemilik Mobil Pribadi   :      25  Keluarga
Ø Jumlah Pemilik Ternak             :      67   Keluarga

8. Mata Pencaharian
Ø  Buruh tani                                            :  -     orang
Ø  Petani                                                   : 988 orang
Ø Pedagang/Wiraswasta/pengusaha         :   52 orang
Ø PNS                                        :   29 orang
Ø TNI /POLRI                                            :    -  orang
Ø Penjahit                                            :     4  orang
Ø Sopir                         :   38  orang
Ø Karyawan Swasta                                  :  649 orang
Ø Tukang Kayu                               :    13 orang       
Ø Guru Swasta                                          :   30 orang

3. SOTK DESA

Desa Tuana Tuha menganut sistem kelembagaan pemerintahan desa dengan pola maksimal, selengkapnya sebagai berikut  :

Skema  : SOT Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai
Kartanegara
 
BPD
       KADES

 
  SEKDES
 

 
                      PPKDes             BENDAHARA

 
      KA. PEM       KA. UMUM          KA. PEMB      KA. KESRA      KA. TRANTIB
 








KADUS
RT
01
RT
02
RT
03
RT
04
RT
05
RT
06
RT
07
RT
08
RT
09
RT
10
RT
11
RT
12
RT
13
RT
14
RT
15

 BAB III

PENDIDIKAN MASYARAKAT

Tingkat Pendidikan Masyarakat

             *Jumlah penduduk tidak/belum sekolah               :   721 orang
             *Jumlah Penduduk Belum Tamat SD/Sederajat   :    458  orang
             *Jumlah Penduduk Tamat SD/Sederajat               :   776  orang
             *Jumlah Penduduk Tamat SLTP/Sederajat           :    576  orang
             *Jumlah Penduduk Tamat SLTA/Sederajat          :     489  orang
             *Jumlah Penduduk Tamat D I & II                       :       31  orang
              *Jumlah Penduduk Tamat DIII &Akademi         :   18  orang
             *Jumlah Penduduk Tamat S I                                :     37  orang
             

PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


             *Jumlah  Rumah Tangga Pelanggan  PDAM             : -      Rumah
             *Jumlah  Rumah Tangga Pengguna Air Sungai         : 615 Rumah
             *Jumlah  Rumah Tangga yang Memiliki WC            : 200 Rumah


GIZI BALITA
             
             *Jumlah Balita          :  543  orang
             *Balita Gizi Buruk   :    12   orang


BAB  IV

A.INFRASTRUKTUR,SARANA DAN PRASARANA

1.TRANSPORTASI

*Jalan Utama Desa Jalur  I sudah 2/4nya sudah di Turap dan ditimbun dengan sirtu,sementara sisanya dalam keadaan Rusak berat(Longsor/runtuh)
*Jalan Desa Jalur 2 sekitar 1.100 M sudah disemenisasi dan tersisa kurang lebih 700 Meter yang belum tapi sudah pengerasan
*Jalan Desa Jalur 3 belum ada yang di semenisasi tetapi semuanya sudah dalam tahapan pengerasan dengan sirtu 

2.SARANA PENDIDIKAN

 Sebagai Daerah Pedesaan Dilingkungan DESA TUANA TUHA    Memiliki Sarana Pendidikan yang sangat memadai,
· Taman bermain ,Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
· 5 TPA
· 3 Sekolah Dasar
· 1 SLTP
· 2 SMK

3.SARANA AGAMA

· 100% Penduduknya Menganut Agama ISLAM.
· Rumah Ibadah; 2 MASJID   ,3 LANGGAR



4.SARANA  OLAH RAGA

       *Lapangan Sepak Bola      2 Lapangan
       *Lapangan Volly ball        3 Lapangan
       *Lapangan Bulu Tangkis  1 Lapangan
 *Lapangan Takraw            3 Lapangan

5. SARANA KESEHATAN
         
      Pos Yandu Balita 4 buah. Posyandu Lansia 4 Buah Dukun Bayi(dukun kampung) 5 orang. Bidan Puskesmas 3  Orang.

6. SARANA KESENIAN.
     
          Menjamurnya Usaha  Penyewaan ELEKTUN(Organ Tunggal)

7. SARANA KESENIAN DAERAH.
 Telah berkembangnya kesenian daerah berupa tari jepen, tingkilan dan tari – tari lainnya.

8. SARANA PERTANIAN.
     
           Sarana Pertanian masih dalam pengembangan,Masih dalam proses perbaikan saluran Irigasi, Pembenahan Parit pembagi Air, perbaikan  jalan  Usaha  Tani, Kedepannya akan Lebih memprioritaskan sektor Pertanian tanaman Pangan sebagai Program Utama  DESA TUANA TUHA.

9. SARANA INDUSTRI  DAN KOPERASI

           Masyarakat Desa Mempunyai Industri Kecil Diantaranya Produksi Gula Aren, Yang Di Harapkan untuk  bisa  berkembang, Baik  produksinya  maupun pemasarannya.

            Koperasi yang ada di Desa Tuana Tuha yaitu sebanyak 3 Koperasi yang 1 milik masyarakat Desa Tuana Tuha dan bermitra dengan pihak perusahaan PT. TPS untuk mengelola plasma sedangkan yang 2 milik kelompok Masyarakat tapi semua berjalan dengan baik.
            
A. POTENSI  DESA

1. SEKTOR PEMERINTAHAN  
           
· Pemerintah Desa Terdiri Dari
*  KEPALA DESA
*  SEKRETARIS DESA
*  KAUR Sebanyak 5 ORANG
*  BENDAHARA
*  PPK Desa
      *Badan Permusyawaratan Desa  sebanyak 09 Orang.
      *Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa, Keputusan Kepala Desa.
      *RPJMDes dan RKPDesa

2. SEKTOR EKONOMI
        
           *Banyaknya tersedia tenaga kerja yang produktif
           *KurangTersedianya lapangan pekerjaan


3. SEKTOR PERTANIAN

           *Pertanian tanaman pangan
           *Perikanan
           *Perkebunan

4. SEKTOR KESEHATAN.

           *Tersedianya Puskesmas Pembantu (Pusban).
           *Berjalannya Program Keluarga Berencana.

5. SARANA PENDIDIKAN

           *Tersedianya Sarana Pendidikan yang Cukup
           *Lengkapnya Tenaga Pengajar
           *Fasitas pendukung pendidikan yang Hampir Cukup.
           *Usia Wajib Belajar
           *Jumlah Anak Putus Sekolah
           *Jumlah Buta Aksara

6. SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP

7. SEKTOR SOSIAL BUDAYA

           *Lembaga Kemasyarakatan
           *Sarana dan Prasarana Sosial
           *Tersedianya Pasilitas Penerangan
           *Tingkat Kriminalitas yang Cukup Rendah

8.SEKTOR INDUSTRI

           *Adanya Industri Kecil (industri rumah tangga)
           *Luasnya Kawasan perdagangan

9.SEKTOR PERKEBUNAN

           *Adanya Lahan Perkebunan

10.SEKTOR TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

            *Adanya Sarana Jalan Lintas Desa             
            *Adanya Sarana jalan Lintas Kecamatan  
            *Tembusnya Jalan KeKabupaten dan Provensi
            *Tersedianya Sarana Transportasi yang Memadai    
            *Banyaknya Tersedia Sarana Komunikasi


VISI DAN MISI DESA,STRATEGI,DAN KEGIATAN

A.VISI

           Visi Adalah Suatu gambaran  yang menantang,tentang keadaan  masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa,Penyusunan Visi desa Tuana Tuha dilakukan dengan pendekatan Partisipatif,melibatkan pihak pihak yang berkepentingan di Desa seperti  : Pemerintahan Desa,BPD, LPM, Lembaga Adat, Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat pada umumnya, Pertimbangan kondisi Eksternal diDesa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan Kenohan mempunyai titik berat sektor  bidang  Infrastruktur dan pertanian.maka berdasarkan  pertimbangan diatas  Visi Desa  Tuana Tuha  adalah:

1. Semenisasi Jalan Desa
2. Peningkatan Badan Jalan Desa
3. Pembuatan Jalan Usaha Tani dan Perkebunan
4. Pembuatan Gorong – gorong serta perbaikan  parit pembuangan dan
    Lintasan Air
5. Peningkatan Sarana dan Prasarana di bidang Pertanian, Perkebunan,  
    Perikanan Dan Peternakan


Maka berdasarkan Pertimbangan diAtas Visi Desa Tuana Tuha adalah:

MEWUJUDKAN DESA TUANA TUHA MENJADI DESA MANDIRI YANG DIDUKUNG DUA SEKTOR YAITU PERKEBUNAN DAN PERTANIAN

B. MISI

                Selain Penyusunan Visi Juga telah ditetapkan Misi misi Desa yang memuat sesuatu pernyataan  yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya keinginan dan tujuan Desa tersebut,Visi berada diatas Misi.Pernyataan Visi kemudian dijabarkan  ke dalam Misi  agar dapat dikerjakan/diwujudkan.sebagaimana Visi,Misipun penyusunannya menggunakan pendekatan Partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan desa Tuana Tuha sebagaimana proses yang dilakukan maka Misi Desa Tuana Tuha adalah :

1. Meningkatkan Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Desa.
2. Meningkatkan Pengelolaan di bidang Pertanian dan Perkebunan.
3. Pengembangan agribisnis berbasis kelompok.
4. Meningkatkan Sumber daya manusia yang berkompoten.
5. Meningkatkan pelayanan masyarakat.
6. Meningkatkan sarana dan prasarana agama
7. Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa. 

Komentar